6 April 2009

Jadi Pengen Pulangggg...

Hujan mengguyur Jakarta hari ini, deras sekali. Lima belas, enam belas, bahkan dua puluh tahun yang lalu, pada saat yang sama, aku selalu ingin didekapan ibuku. Aku takut derasnya hujan, aku takut kilatan petir, aku takut gema huntur, aku takut jika ibuku belum sampai di rumah. Aku menangis..

Sekarang aku mencintai hujan, aku senang berada dalam lebatnya air yang turun dari langit itu. Sebuh anugerah Tuhan yang datang begitu saja dari awan-awan di atas sana. Hujan menyimpan begitu banyak kenangan dalam hidupku, seolah menjadi saksi bisu betapa ibu sangat mencintai aku.

Hujan deras hari ini mengingatkanku pada percikan kasih yang lebih hebat dari hati ibuku, membuat hatiku bergetar karena gema rindu padanya. Bahkan aku tak sanggup melukiskannya melalui kata-kata. Aku menangis..

Aku yang selalu merindukan kehadiran hatimu
Aku yang selalu menantikan senyum ketulusanmu
Aku yang selalu mengharapkan untaian doamu
Aku yang selalu menunggu dekapan hangatmu
Aku yang menjadi saksi hidup perjuanganmu, Ibu
Hari ini, detik ini, ingin sekali aku datang kepadamu, mencium tanganmu, memeluk tubuh mungilmu, dan berbisik ” Aku mencintaimu di sepanjang jalanku, di setiap derasnya aliran sungaiku..”

2 komentar:

muam_disini mengatakan...

ami jago berpuisi ria juga ya...

Anonim mengatakan...

salam dah buat nyokap lw yang bawel itu!uppsss...haha