24 Oktober 2011

Pengadilan Allah

Ahh, muaaakk banget deh denger berita akhir-akhir ini. Entah, rasanya mulai pesimis bisa menjadi bagian dalam perubahan negeri ini. Entah harus percaya sama siapa lagi. Entah mau dibawa kemana bangsa ini oleh para pemimpinnya.

Cape dengernya, yang satu nuduh ini, yang lainnya ngelak dan nuduh balik. Grr, mau ga didengerin yaa tetep kedengeran, heu. Apa orang-orang itu ga takut ya? Bukankah setiap orang akan dijemput oleh hari penghitungan, hari pengadilan dimana semua perbuatan akan ditimbang baik dan buruknya, dan bukankah pengadilan Allah adalah pengadilan yang seadil-adilnya? Pengadilan yang akan memutuskan yang benar sebagai sesuatu yang memang benar, dan yang salah sebagai sesuatu yang seharusnya salah.

Seperti kata bukunya Fuadi, "Man yazra' yahsud, siapa yang menanam akan menuai yang ditanam."

Yah, sudahlah. None of my bussiness ngurus begituan. Yang penting saat ini belajar dulu yang banyak supaya bisa punya bekel ilmu buat jadi solusi di masa depan, sambil berdoa supaya selalu dijaga keimanan dan keteguhan hati ini, selalu dijaga dari perbuatan-perbuatan syaitan

Racauan Pagi Hariii..

Ahaii, akhirnya nonton final episodenya Harry Potter yang melegenda itu. Gw begitu ngikutin ceritanya sih tbh, tapi yang jelas gw amat sangat suka ending-nya yang 19 tahun kemudian itu loh. Ketika akhirnya kejahatan musnah, sementara cinta dan persahabatan tulus yang menang. Ketika akhirnya tokoh-tokoh sentral di film tersebut saling menikah dan memiliki anak. Ahh...

Suka bener gw sama cerita-cerita yang happy ending. Rasanya ngasih perasaan yang menyenangkan dan bikin mood jadi bagus kalo ngingetnya. Maklum, anaknya suka kebawa perasaan terus jadi drama, haha.

Yah, semoga aja hidup gw juga akan berakhir manis, berakhir bahagia. Amin..