24 November 2009

Taman Safari dan sebuah angan yang tercapai..

Pengen ke Taman Safariiiiiiiii...
Rasanya lama sekali saya tidak berkunjung ke taman yang menjadi simbol kebesaran zaman Presiden Soeharto di daerah Puncak, Bogor ini. Entah TK, SD, atau SMP saya pernah datang ke taman wisata ini. Yang saya ingat, saya pernah memberi makan kuda nil dengan kacang yang dibelikan ayah saya, saya juga pernah naik komedi putar, kuda-kudaan keliling zona bermain, dan saya pernah menangis karena masuk rumah hantu. Tidakkkkkk... it was soooo looooooooooonggg! *hadah, lebay!
Saya memang menyenangi dunia binatang dan tumbuhan (well, saya bercita-cita memiliki perkebunan dan peternakan pribadi suatu saat nanti, amiiiin..). Entah mengapa begitu excited-nya, hingga tiba-tiba saja tercetus keinginan kembali mengunjungi taman wisata itu.
Tentunya orang yang pertama saya ajak adalah Opah saya, supir saya, sekaligus harapan saya. Mengapa harapan? Karena memang dia suka jalan-jalan dan mau menemani saya (walau muka saya sedang dilipat, hehe..). Setelahnya baru saya ajak Dimas, Oki, dan Harun, lalu mereka mengajak teman masing-masing.
Dan, eng-ing-eng.. Sabtu pagi mereka semua datang ke rumah saya, dan jadilah kami ke Taman Safari Indonesia, cihuuuuuiiiii.. Saya, Opah, Oki, Bari, Dimpil, Harun, dan Martin menjelajah membelah bumi Bogor dan tiba di sana pukul 11.00. langsung bertemu dengan sejumlah binatang yang lucu (namun entah tetap saja menjijikan untuk dipegang! Hha..).
Untung kita sempat membeli empat ikat wortel untuk diberikan kepada binatang-binatang itu. Canda, tawa, dan ria yang menghiasi hari kami siang itu. Dan satu kesimpulan saya, seluruh binatang di sana menyukai wortel kami, hore! Sampai akhirnya kami tiba di area hiburan. Mau naik gondala namun rasanya gag worthed banget, yaa terpaksa kami naik kereta hingga tiba di tempat pertunjukan cowboy. Asiikk, sejuk, dan seru pertunjukkannya. *haahh, enathlah, apa saya yang senorak dan se-amaze itu menanggapinya..
Kami berjalan menelusuri wahana-wahana yang semuanya mempertunjukkan kebolehan sang binatang. Pinguin, reptil, burung, binatang malam, dan gajah. Horee saya bisa foto di depan gajah, senangnyaaaaaaaa, ahaha.. sampai akhirnya kami makan dan pulang. Ahh, sebuang angan sederhana, mimpi anak kecil yang terwujud. Tak penting memang mimpi ini untuk banyak orang, namun ini sangat berharga dan menyentuh bagi saya. Terima kasih untuk Anda yang telah mewujudkan mimpi ini..


Nb. Permohonan maaf kepada teman-teman yang tidak bisa saya ajak satu per satu. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan tempat, waktu, dan inisiatif saya.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

senengnya ngunjungin keluarga!haha