17 Oktober 2008

Hutanku Sayang Hutanku Malang

Berdasarkan data yang gw dapet dari UU nomer 41/1999, bahwa hutan, sebagai karunia dan amanah Tuhan Yang Maha Esa yang dianugerahkan kepada Bangsa Indonesia, merupakan kekayaan yang dikuasai oleh Negara, memberikan manfaat serbaguna bagi umat manusia, karenanya wajib disyukuri, diurus, dan dimanfaatkan secara optimal, serta dijagakelestariannya untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat, bagi generasi sekarang maupun generasi mendatang. Hutan, sebagai salah satu penentu sistem penyangga kehidupan dan sumber kemakmuran rakyat, cenderung menurun kondisinya, oleh karena itu keberadaannya harus dipertahankan secara optimal, dijaga daya dukungnya secara lestari, dan diurus dengan akhlak mulia, adil, arif, bijaksana, terbuka, profesional, serta bertanggung-gugat, dan bahwa pengurusan hutan yang berkelanjutan dan berwawasan mendunia, harus menampung dinamika aspirasi dan peranserta masyarakat, adat dan budaya, serta tata nilai masyarakat yang berdasarkan pada norma hukum nasional;

Dari makna hutan yang seurgensi itu, kita sebagai warga Indonesia masih aja ga sadar akan potensi yang dimiliki hutan. Banyak kalangan yang dengan sengaja merusak hutan untuk kepentingan pribadinya. Tega-teganya orang-orang itu manfaatin kekayaan negara demi kepentingan perutnya sendiri. Wah-wah bisa brabe nih negara, hutan yang harusnya dijaga dan dikembangbiakan, malah ditebangin dan dibakar buat dijadikan lahan pemukiman. Ckckck...

Siapa yang harus disalahkan atas tragedi penggundulan hutan kita? Pemerintahkah yang uda ngeluari regulasi yang mantep tentang kehutanan tapi ga konsekuen dalam ngejalanin tuh peraturan? Penebang-penebang liar yang dengan sangarnya menggunduli hutan tanpa ampun demi kepentingannya sendiri? Kita sebagai warga negara yang acuh dan mencoba menutup mata dari semua kejadian ini? Siapa?

Ayo kawan, sadar bahwa hutan kita adalah jantungnya dunia. Semua belahan bumi bergantung pada hutan tropis Indonesia buat nyuplai oksigen. Keanekaragamanhayati yang ada di hutan kita juga tercatat paling banyak dan bervariasi. Ini aset bangsa, harus kita jaga dan kembangkan seoptimal mungkin, bukannya malah dirusak karena napsu sesaat.

Haha, sotoy lo my’! Ngemeng aja bau tanpa bisa berbuat apa-apa. Mau ikutan lomba krtya tulis tentang kehutanan aja kalah sama males, kalah sama ketololan yang merasuk di otak. Yaaah, walopun masih berbentuk tulisan, gw sayang hutan gw!n_n

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hahakk, gaya bet ah..xp