19 Juli 2009

Contreng Saya!

Usai sudah pesta demokrasi lima tahunan yang dirayakan oleh rakyat Indonesia. Sebuah pesta janji, mengangkat rakyat kecil setinggi-tingginya, membuai mereka hingga beban hidup terasa semakin ringan saja. Demokrasi dielu-elukan, dipuja-puja bak dewa. Tapi apakah rakyat mengerti bahwa mereka harus menjalankan demokrasi yang sebenar-benarnya? Apakah mereka memilih para wakilnya, presiden dan wakil presiden dengan hati nurani mereka sesuai dengan kapabilitas dan kemampuan yang dipilih?

Lucu, di sisi lain rakyat harus memilih pemimpinnya, yang dipimpin justru saling menjatuhkan di berbagai media. Demokrasi macam apa ini? Yang saya tahu, kampanye itu menaikan derajat dan menyampaikan visi misi sendiri, bukan menjatuhkan calon lain, menggugat visi dan misi mereka.

Memang tak ada yang abadi di dunia politik. Tidak ada kawan dan lawan yang abadi. Yang abadi hanyalah kepentingan. Selama satu visi, satu misi, satu tujuan dan kepentingan, maka jadilah mereka kawan, koalisi atau apalah itu namanya. Tapi, berbeda sedikit saja, memiliki ego sedikit saja, permusuhan dan saling adu mulut yang akan dituai oleh para elite politik itu.

Sebenarnya, apa yang ada dipikiran mereka? Apakah mereka benar-benar akan merealisasikan janji-janji manis mereka? Atau mereka hanya memikirkan janji-janji manis apalagi yang akan mereka buaikan kepada rakyat kecil sehingga dengan fanatisnya rakyat tersebut akan menggiring mereka ke Senayan? Sayang, mereka tak berucap.

Maka sebagai rakyat kecil, pintar-pintarlah kita memilih, menentukan masa depan kita sendiri. Jangan mau terbawa wacana fiktif para tikus politik yang hanya akan mengakomodasi kepentingan mereka. Jangan mau terbawa gosip-gosip buruk tentang satu calon yang muncul dari calon lainnya. Jadilah pemilih yang cerdas dan visioner dalam menentukan nasib bangsa. Pilihan ada di tangan kita, rakyat Indonesia. Kemenangan atas pemilu adalah kemenangan kita sebagai rakyat yang sukses dalam menentukan pilihan. Lanjutkan yang lebih cepat lebih baik, yang pro dengan rakyat!

2 komentar:

Anonim mengatakan...

jadi ingat cita2 lu dulu, kepingin jadi anggota DPR,.... xixixi! sekarang tinggal nyebrang jalan kan?*girl_y

Anonim mengatakan...

eia gimana siy carana ngepost comment tapi namanya muncul???????????